Mesin diesel merupakan mesin yang mudah merawatnya. Perawatan mesin diesel yang ada pada panther yang utama adalah oli. Untuk hasil yang sempurna sebaiknya lakukan penggantian oli maksimal pada setiap 2500-3000 km pake yang sh*ll hel*x. Kemudian pastikan aki anda selalu dalam kondisi normal, karna jika tidak ini menjadi masalah serius.
Pastikan air aki selalu terisi penuh maka dari itu setiap bulan harus di isinya. Cek air radiator, pastikan bahwa radiator anda berfungsi dengan baik jangan sampai kehabisan air. Pastikan juga radiator tersebut tidak bocor, kalo bocor segera bawa ke tukang radiator untuk di perbaiki. Gunakan air radiator yang warna hijau (sudah tersedia di toko / bengkel motor, Cek kelistrikan letaknya di samping setir cek sesuai ampere yang dibutuhkan mesin, baca petunjuk dibawahnya.
Untuk panther yang sering masuk angin / ngempos, lakukan langkah berikut ini:
Tips untuk mobil isuzu panther yang ngempos / masuk angin / kurang bertenaga, biasanya gejalanya antara lain rpm tidak stabil, kadang kalo lagi berjalan tiba-tiba mesin mati sendiri pada waktu menurunkan gas, pada rpm tertentu gas tidak ada respon alias 'mbegegeg' kemudian mesin mati.
Untuk mengatasinya:
1. Buka kap mobil
2. Cari Filter Solar (bentuknya seperti botol berwarna biru, letaknya berada di atas roda sebelah kiri) jika sudah ketemu lalu kendorkan untuk diambil dan dibersihkan. Cara mengendorkanya yaitu searah dengan jarum jam.
3. Kendorkan sampai lepas dari bautnya, biasanya kalau kotor terdapat kotoran berwarna hitam kenyal yang berasal dari bahan bakar solar. Bersihkan kotoran tersebut dan kocoklah atau goyangkanlah filter solar tersebut supaya kotoran yang ada didalam bisa ikut dikeluarkan, kemudian keluarkan solar yang berada didalam filter solar tersebut.
4. Setelah filter solar dalam keadaan bersih kemudian pasang kembali seperti semula sampai rapat. Setelah itu cobalah di starter, biasanya pada starter awal mesin masih bisa nyala dan dalam posisi ini sampai mesin mati sendiri sambil di gas, setelah mesin mati sendiri tunggulah 5 menit, jangan menghidupkan mesin hal ini untuk menyuplai minyak solar yang baru dari tangki untuk dialirkan menuju ke dalam filter solar. Setelah 5 menit lalu coba starter lagi dan sambil di gas sampai mesin mati lagi dan tunggu 5 menit. Jika sudah tersuplai solar filter solarnya biasanya tarikan gas nya lebih enteng dan lebih jreng dan digaspun sudah enak tidak tersendat sendat.
5. Jika masih terasa tersendat maka bersihkan pompa sedimenter, caranya copot pompa sedimenter dengan menggunakan kunci pas 12an, o iya pompa sedimenter ini bentuknya juga seperti botol tapi ada cabangnya diatasnya dan bisa ditekan atasnya, biasanya berwarna putih. Pompa ini copotlah lalu bersihkan kotoran yang mengendap dibawahnya, setelah bersih lalu pasang kembali. Setelah selesai terpasang lalu coba starter dan tunggu sampai mesin mati sambil lakukan injakan gas, langkah ini sama ketika membersihkan filter solar.
6. Jika masih terasa masuk angin, maka jalan terakhir adalah beli baru filter solar, kalo masih belum sembuh juga ganti pompa sedimenter, jika belum sembuh juga ganti filter udara. Setelah sembuh sebaiknya lakukan pengurasan pada tangki solar anda untuk mencegah kotoran yang mengendap dan terbawa lagi ke dalam filter solar dan pompa ini. Untuk mencegahnya usahakan jangan terlambat mengisi solar usahakan ketika solar sudah habis separo lalu lakukan pengisian agar kotoran yang mmengendap tidak terhisap oleh mesin yang akan berakibat pada tersumbatnya jalan solar menuju pompa sedimenter dan filter solar, sekian tips mengenai masuk angin pada panther atau bahasa lainya ngempos.
oke, coba dulu gan :) terimakasih infonya
BalasHapusOk
BalasHapusmakasih sudah sharing infonya kak
BalasHapusberita kesehatan
Makasih atas infonya bos.....
BalasHapus