Volt meter merupakan alat/perkakas untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian.Pada alat ukur voltmeter ini biasanya ditemukan tulisan voltmeter (V), milivoltmeter (mV), mikrovoltmeter, dan kilovolt (kV).
Voltmeter memiliki batas ukur tertentu, yakni nilai tegangan maksimum yang dapat diukur oleh voltmeter tersebut. Jika tegangan yang diukur oleh voltmeter melebihi batas ukurnya, voltmeter akan rusak.
Voltmeter ini merupakan gabungan dari fungsi alat ukur amperemeter untuk mengukur ampere (kuat arus listrik), sedangkan voltmeter untuk mengukur volt (besar tegangan listrik).
Di dalam sebuah kendaraan yang menggunakan aki, dengan adanya voltmeter ini dapat digunakan sebagai indikator apakah kelistrikan pada aki tersebut normal atau tidak dan untuk mengetahui alternator masih berfungsi atau tidak. Hal ini dapat dibuktikan jika voltmeter sudah dipasang.
Apabila dalam keadaan mesin nyala voltmeter berada di kisaran 14v maka kelistrikan kendaraan anda normal. Apabila disaat mesin kendaraan mati dan voltmeter menunjukan angka 11v kebawah maka sudah dipastikan ada masalah dengan alternator / aki anda. Normalnya adalah antara sekitar 12-14v.
Untuk pemasangan voltmeter pada mobil, bisa dilakukan melalui kabel pemantik rokok kemudian disambungkan dengan voltmeter tadi.Langkahnya buka kabel dalam pemantik api tersebut. Kemudian cari kabel yang terkait dengan pemantik tersebut. Setelah itu keluarkan dari dalam. Lalu pasangkan kabel voltmeter seperti pada gambar disamping. Pastikan voltmeter menyala dan menunjukan angkanya.
Voltmeter biasanya dijual di toko elektronik atau toko listrik harganya sekitar 20ribuan.
Silahkan dicoba :)
Monggo dishare agar teman-teman tahu betapa pentingnya alat ini, walaupun sepele tapi sangat bermanfaat sebelum bepergian agar nyaman dijalan.
Voltmeter memiliki batas ukur tertentu, yakni nilai tegangan maksimum yang dapat diukur oleh voltmeter tersebut. Jika tegangan yang diukur oleh voltmeter melebihi batas ukurnya, voltmeter akan rusak.
Voltmeter ini merupakan gabungan dari fungsi alat ukur amperemeter untuk mengukur ampere (kuat arus listrik), sedangkan voltmeter untuk mengukur volt (besar tegangan listrik).
Di dalam sebuah kendaraan yang menggunakan aki, dengan adanya voltmeter ini dapat digunakan sebagai indikator apakah kelistrikan pada aki tersebut normal atau tidak dan untuk mengetahui alternator masih berfungsi atau tidak. Hal ini dapat dibuktikan jika voltmeter sudah dipasang.
Apabila dalam keadaan mesin nyala voltmeter berada di kisaran 14v maka kelistrikan kendaraan anda normal. Apabila disaat mesin kendaraan mati dan voltmeter menunjukan angka 11v kebawah maka sudah dipastikan ada masalah dengan alternator / aki anda. Normalnya adalah antara sekitar 12-14v.
Untuk pemasangan voltmeter pada mobil, bisa dilakukan melalui kabel pemantik rokok kemudian disambungkan dengan voltmeter tadi.Langkahnya buka kabel dalam pemantik api tersebut. Kemudian cari kabel yang terkait dengan pemantik tersebut. Setelah itu keluarkan dari dalam. Lalu pasangkan kabel voltmeter seperti pada gambar disamping. Pastikan voltmeter menyala dan menunjukan angkanya.
Voltmeter biasanya dijual di toko elektronik atau toko listrik harganya sekitar 20ribuan.
Silahkan dicoba :)
Monggo dishare agar teman-teman tahu betapa pentingnya alat ini, walaupun sepele tapi sangat bermanfaat sebelum bepergian agar nyaman dijalan.
Detail cara pasang voltmeter pada motor dapat dilihat di artikel berikut:
BalasHapushttps://stradamotoblog.com/cara-pasang-voltmeter-untuk-cegah-aki-soak/
Mas kalo untuk ukur daya aki, apa nama nya, supaya hidup musik gak ke bablasan sampek gak bisa start?
BalasHapus