Tips Mengatasi Mobil Isuzu Panther Yang Masuk Angin

Kali ini saya akan share mengenai cara merawat mobil isuzu panther terutama pada bagian mesin. Panther merupakan salah satu produk isuzu yang bandel di segala medan dan sangat irit. Julukan rajanya diesel untuk isuzu memang benar dan cocok, pasalnya mesin diesel yang dikeluarkan isuzu terbukti cocok untuk kondisi wilayah Indonesia. Banyak mobil isuzu panther digunakan untuk mengangkut beban berat dan medan yang terjal namun si kucing (julukan panther) tetap bisa lari kocar kacir. Selain membawa beban yang berat ada juga fakta bahwa mobil panther jenis grand touring juga ada yang digunakan sebagai moda transportasi umum terutama di wilayah Sumatra.

Mesin diesel merupakan mesin yang mudah merawatnya. Perawatan mesin diesel yang ada pada panther yang utama adalah oli. Untuk hasil yang sempurna sebaiknya lakukan penggantian oli maksimal pada setiap  2500-3000 km pake yang sh*ll hel*x. Kemudian pastikan aki anda selalu dalam kondisi normal, karna jika tidak ini menjadi masalah serius.




Pastikan air aki selalu terisi penuh maka dari itu setiap bulan harus di isinya. Cek air radiator, pastikan bahwa radiator anda berfungsi dengan baik jangan sampai kehabisan air. Pastikan juga radiator tersebut tidak bocor, kalo bocor segera bawa ke tukang radiator untuk di perbaiki. Gunakan air radiator yang warna hijau (sudah tersedia di toko / bengkel motor, Cek kelistrikan letaknya di samping setir cek sesuai ampere yang dibutuhkan mesin, baca petunjuk dibawahnya.

Untuk panther yang sering masuk angin / ngempos, lakukan langkah berikut ini:

Tips untuk mobil isuzu panther yang ngempos / masuk angin / kurang bertenaga, biasanya gejalanya antara lain rpm tidak stabil, kadang kalo lagi berjalan tiba-tiba mesin mati sendiri pada waktu menurunkan gas, pada rpm tertentu gas tidak ada respon alias 'mbegegeg' kemudian mesin mati.  

Untuk mengatasinya:

1. Buka kap mobil

2. Cari Filter Solar (bentuknya seperti botol berwarna biru, letaknya berada di atas roda sebelah kiri) jika sudah ketemu lalu kendorkan untuk diambil dan dibersihkan. Cara mengendorkanya yaitu searah dengan jarum jam.

3. Kendorkan sampai lepas dari bautnya, biasanya kalau kotor terdapat kotoran berwarna hitam kenyal yang berasal dari bahan bakar solar. Bersihkan kotoran tersebut dan kocoklah atau goyangkanlah filter solar tersebut supaya kotoran yang ada didalam bisa ikut dikeluarkan, kemudian keluarkan solar yang berada didalam filter solar tersebut.

4. Setelah filter solar dalam keadaan bersih kemudian pasang kembali seperti semula sampai rapat. Setelah itu cobalah di starter, biasanya pada starter awal mesin masih bisa nyala dan dalam posisi ini sampai mesin mati sendiri sambil di gas, setelah mesin mati sendiri tunggulah 5 menit, jangan menghidupkan mesin hal ini untuk menyuplai minyak solar yang baru dari tangki untuk dialirkan menuju ke dalam filter solar. Setelah 5 menit  lalu coba starter lagi dan sambil di gas sampai mesin mati lagi dan tunggu 5 menit. Jika sudah tersuplai solar filter solarnya biasanya tarikan gas nya lebih enteng dan lebih jreng dan digaspun sudah enak tidak tersendat sendat.

5. Jika masih terasa tersendat maka bersihkan pompa sedimenter, caranya copot pompa sedimenter dengan menggunakan kunci pas 12an, o iya pompa sedimenter ini bentuknya juga seperti botol tapi ada cabangnya diatasnya dan bisa ditekan atasnya, biasanya berwarna putih. Pompa ini copotlah lalu bersihkan kotoran yang mengendap dibawahnya, setelah bersih lalu pasang kembali. Setelah selesai terpasang lalu coba starter dan tunggu sampai mesin mati sambil lakukan injakan gas, langkah ini sama ketika membersihkan filter solar.

6. Jika masih terasa masuk angin, maka jalan terakhir adalah beli baru filter solar, kalo masih belum sembuh juga ganti pompa sedimenter, jika belum sembuh juga ganti filter udara. Setelah sembuh sebaiknya lakukan  pengurasan pada tangki solar anda untuk mencegah kotoran yang mengendap dan terbawa lagi ke dalam filter solar dan pompa ini. Untuk mencegahnya usahakan jangan terlambat mengisi solar usahakan ketika solar sudah habis separo lalu lakukan pengisian agar kotoran yang mmengendap tidak terhisap oleh mesin yang akan berakibat pada tersumbatnya jalan solar menuju pompa sedimenter dan filter solar, sekian tips mengenai masuk angin pada panther atau bahasa lainya ngempos.

Tips Lolos Masuk Perguruan Tinggi Favorit

Setelah masa sma / smk selesai banyak teman-teman bingung mau kemana, ada yang ingin langsung kerja dan ada juga yang ingin melanjutkan sekolah lagi ke jenjang yang lebih tinggi. Masalahnya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi perlu tips dan trik tersendiri agar lolos dan masuk ke dalam perguruan tinggi favorit yang dipilihnya. Berikut ini adalah beberapa tips agar lolos masuk perguruan tinggi favorit antara lain:

1. Cari Informasi jalur pendaftaran perguruan tinggi yang kamu pilih, kalo negeri biasanya ada jalur pmdk, bidik misi, jalur prestasi, snmptn, dll. Pilihlah jalur yang sesuai dengan kriteria yang kamu miliki.

2. Cobalah mengerjakan soal-soal masuk perguruan tinggi, ya kalo ga punya keluarin uang dikit buat beli di toko buku, biasanya di toko buku sudah tersedia banyak.

3. Untuk menambah pengalaman dan juga mengetahui seluk beluk tentang suatu perguruan tinggi ikutilah try out. Banyak teman-teman mahasiswa daerah biasanya mengadakan Try Out untuk adik kelas yang akan melanjutkan kuliah. Gunakan kesempatan ini siapa tahu disana banyak ilmu yang didapat dan relasi atau teman yang ingin kuliah disana juga.

4. Usaha dan beriktiar, walaupun sudah berusaha tapi tetap harus juga disertai dengan berdoa. Seperti dalil “Berdoa itu bisa jadi langsung dikabulkan doanya pada saat itu juga, bisa juga ditunda atau diganti yang lebih baik dan terakhir diganti besok di akherat. So jangan remehkan doa sekecil apapun. 

5. Minta restu dari orang tua kerabat dan tetangga, hhee jangan lupa pacar juga biar jadi termotivasi untuk terus berusaha J sekian

Tips Lulus Ujian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir

Bagi mahasiswa tingkat akhir masalah skripsi biasanya menjadi hal yang ditakuti. Setelah berbulan-bulan mengerjakan skripsi mencari referensi kesana kesini, melakukan penelitian atau praktek, mengikuti kuliah kerja nyata dan akhirnya skripsi anda di acc oleh dosen pembimbing anda, merupakan hal yang sangat menggembirakan bukan. Setelah bertahun tahun mengikuti perkuliahan dan akhirnya ketemu pada babak terakhir yaitu sidang skripsi. 

Sidang skripsi merupakan proses final dari perkuliahan sebelum dinyatakan lulus dan diwisuda. Betapa pentingnya proses sidang skripsi ini, maka dari itu perlu ada tips-tips khusus bagi mahasiswa yang akan melukukan sidang skripsi atau tugas akhir. Tips sebelum sidang:

1. Pastikan kamu sudah mempelajari setiap bab yang ada di dalam isi tugas akhir anda.

2. Buatlah semisal pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan seorang penguji kepada anda (cari pertanyaan sebanyak banyaknya dan cari jawabanya juga minimal, 20 pertanyaan)

3. Cek kembali referensi yang anda gunakan pastikan nama pengarang, dan hal hal tentang tata cara penulisan sudah benar dan sesuai kaidah penulisan,

4. Jangan gugup, selow aja kalo perlu minum air sebelum masuk ruang sidang, biar suasana jadi tidak tegang.

5. Berdoa kepada Tuhan YME supaya diberi kemudahan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan penguji.

Sekian tips ujian sidang skripsi, semoga bermanfaat :)

Inilah Tanda Balita Yang Terkena Alergi Susu Sapi

Protein dalam susu sapi merupakan salah satu bahan kimia yang dapat memicu reaksi alergi pada beberapa anak/bayi. Alergi susu sapi, alergi susu formula, atau intoleransi protein susu sapi sering kali membuat keadaan bayi tidak sehat. Sekitar 1 dari 50 bayi memiliki masalah alergi susu sapi pada usia 4 tahun dan alergi susu sapi pada orang dewasa jarang terjadi.

Kulit Bayi yang terkena alergi

  Ada banyak gejala yang dapat ditimbulkan akibat alergi susu sapi. Gejala Alergi susu sapi biasanya terjadi segera setelah bayi diberi minum susu sapi, dapat berupa: reaksi kulit (ruam misalnya, gatal-gatal, eksim) masalah pernapasan (mengi misalnya seperti asma). Gejala Alergi susu sapi yang terjadi lebih lambat, diantaranya: lekas marah, gelisah diare dan muntah. 

Jika anggota keluarga bayi memiliki penyakit alergi seperti asma, alergi makanan, maka bayi tersebut juga lebih mungkin memiliki alergi terhadap sesuatu, seperti hal nya alergi susu sapi. Ada juga kemungkinan Alergi terjadi karena kontak dengan protein susu sapi pada waktu yang sangat dini atau pada awal kehidupannya, sebelum lahir atau segera setelah lahir, melalui makanan ibu.